Matinya hati...

Tak mengerti
Dengan garis hidupku
Kecewa sekali lagi
Dibuatnya...

Kala dia hadir
Pada hari-hariku
Kutepis sebuah keraguan
Karena ku yakin ketulusannya

Namun, kini tak lagi sama
Semuanya tlah tergores
Kembali...
Oleh sebuah luka

Kecewa dan sakit hati
Tlah menjadi biasa
Hingga hatiku mati
Dibuatnya...

Harapan hanyalah Sebuah asa
Yang berupa bunga mimpi belaka
Tak berani berangan-angan
Karena cuma pedih,kecewa yang tersisa


*Tertinggal disini hanya luka lama, yang terkoyak kembali dengan hadirmu. Perih, sesak, tenggelam kembali, matinya hati*

posted by Rere @ 21:09,

2 Comments:

At 24 September, 2006 14:40,  Anonymous said...

Re, sebenernya lagi kenapa to ???
Kayaknya ada apa-apa nih ............
Kok mellow terus ????

Mbok jangan terlalu dipikirin....
( Selama itu urusan dunia )
Kembalikan saja semua pada-Nya
ya? ya? ya?

keep n smile !!
keep n fight !!
keep n zuhud !!!
Inget, dah puasa lhooo....
Met menjalani buln penuh berkah ya  

At 25 September, 2006 09:58,  Rere said...

Hehehe, terlalu mellow ya..?
Maklum aku kan melankolis yang juga :)
Yang aku tulis di blog
belum tentu tejadi langsung ma aku

Tapi, mungkin berhubungan dengan orang-orang yang ada di sekitarku
dan itu lah yang membuatku terinspirasi
Tapi, makasih dah di-ingetin ya.. :)

Met puasa juga ya.. :)  

Post a Comment