Thursday, September 14, 2006

(masih) Menunggu...


Kerlip bintang-bintang di langit
Menemaniku disini
Angin malam yang sibuk berhembus
Berbisik kepadaku

          Kadang aku lelah menanti
          Kadang juga letih berharap
          Hingga bimbang hati ini
          Ragu untuk melangkah

Bertanya dalam bisu
Berkeluh kesah dalam sepi
Sampai kapan ku harus menanti
Kehadiranmu disisiku

          Mungkinkah diriku tak berarti
          Mungkinkah hati ini tak berharga
          Walau tak mengerti jalanku
          Ku tetap mengharapmu...

Nafasku mulai mengejarku
Detak ini mulai mengusikku
Aku berharap kau segera disini
Sebelum waktuku habis, kembali padaNya

posted by Rere @ 08:51,


1 Comments:

At 16 September, 2006 11:54, Anonymous Anonymous said...

bahwa hidup adalah perjalanan hati juga pembelajaran nurani, tentang mimpi juga tentang realiti...
adakalanya mimpi tak sejalan dengan realiti,
dan hendaknya kita tak harus berhenti bermimpi walau realiti tak sepenuhnya milik diri...

kuatlah menghadapi hidup ini walau kau harus menangis sekalipun, tapi Allah tidak akan menyiakan hambaNYA...