, moody banget, random, egois banget,
sensitif tapi kadang juga malah enggak peka... 
)
Lari....Lari....
sejujurnya,
aku lelah...
bertahun-tahun
terkurung dalam duniaku
dirinya yang membuka
mataku
agar menghadapi
realita yang ada
tapi...
aku takut
aku berlindung
dalam dunia
yang aku ciptakan sendiri
dunia yang
membuat diriku nyaman
tapi, nyatanya hanya
lari dari hidupku
aku ingin lepas
tapi, aku juga takut
keluar dari lingkaran nyaman ini
*Hampir 15 tahun, aku hidup dalam 'duniaku'. Aku ingin lepas...Bukan untuk siapa-siapa, hanya untukku dan untukNYA. Tak mudah lepaskan ini, karena telah kunikmati hampir seluruh umurku. Aku tau hati ini rapuh dan fisik ini lemah. Tapi, aku harus bertahan dan berjuang, untuk kebaikanku sendiri. Aku memang tak punya apa-apa, tapi akan kupertaruhkan fisikku kali ini, untuk membuatmu tersenyum, Bunda. Karena, aku tak tahu kapan waktuku tiba, atau waktumu tiba. Aku tak mau menyesal. Apa yang kurasakan kali ini, tak sebanding dengan pergorbananmu padaku. Tak peduli sakit yang kurasakan, berapa kali harus jatuh, tapi aku bangkit dan melupakan segala rasa ini, karena mungkin hanya kali ini kesempatanku. Ya Rabb, mohonku kali ini padamu, ijinkan aku bahagiakan dia yang telah menahan sakit untuk membuatku ada disini. Mungkin aku tak bisa langsung mengatakannya, Tapi aku selalu menyayanginya dan mengaguminya, selalu. Bunda, tunggu Re ya, Maafkan semua kekhilafan dan perilaku Re yang tak tahu terima kasih dan selalu menyusahkan Bunda... Bantu Re dengan doa, biar bisa buat Bunda tersenyum dan tersenyum, selalu.... (Untuk kakakku tersayang disana... Makasih telah membuka mataku dan selalu mengingatkanku, kau begitu berarti bagiku, you're different... and I love you, even I'm afraid...)*
aku lelah...
bertahun-tahun
terkurung dalam duniaku
dirinya yang membuka
mataku
agar menghadapi
realita yang ada
tapi...
aku takut
aku berlindung
dalam dunia
yang aku ciptakan sendiri
dunia yang
membuat diriku nyaman
tapi, nyatanya hanya
lari dari hidupku
aku ingin lepas
tapi, aku juga takut
keluar dari lingkaran nyaman ini
*Hampir 15 tahun, aku hidup dalam 'duniaku'. Aku ingin lepas...Bukan untuk siapa-siapa, hanya untukku dan untukNYA. Tak mudah lepaskan ini, karena telah kunikmati hampir seluruh umurku. Aku tau hati ini rapuh dan fisik ini lemah. Tapi, aku harus bertahan dan berjuang, untuk kebaikanku sendiri. Aku memang tak punya apa-apa, tapi akan kupertaruhkan fisikku kali ini, untuk membuatmu tersenyum, Bunda. Karena, aku tak tahu kapan waktuku tiba, atau waktumu tiba. Aku tak mau menyesal. Apa yang kurasakan kali ini, tak sebanding dengan pergorbananmu padaku. Tak peduli sakit yang kurasakan, berapa kali harus jatuh, tapi aku bangkit dan melupakan segala rasa ini, karena mungkin hanya kali ini kesempatanku. Ya Rabb, mohonku kali ini padamu, ijinkan aku bahagiakan dia yang telah menahan sakit untuk membuatku ada disini. Mungkin aku tak bisa langsung mengatakannya, Tapi aku selalu menyayanginya dan mengaguminya, selalu. Bunda, tunggu Re ya, Maafkan semua kekhilafan dan perilaku Re yang tak tahu terima kasih dan selalu menyusahkan Bunda... Bantu Re dengan doa, biar bisa buat Bunda tersenyum dan tersenyum, selalu.... (Untuk kakakku tersayang disana... Makasih telah membuka mataku dan selalu mengingatkanku, kau begitu berarti bagiku, you're different... and I love you, even I'm afraid...)*
posted by Rere @ 21:52,
2 Comments:
At 29 October, 2006 21:58,
Anonymous said...
mohon maap segala kesalahan
baik sengaja maupun engga sengaja
baik yg pas usil maupun pas jail
baik yg keren maupun yg norak
Salam ya buat kakak tersayangmu .....
Trust me .... engga ada di dunia ini
yg engga mungkin,
apalagi atas kehendakNya
There're much-much kinds of brother
n more special one is for you ....
Gudlak !!
Let's smile forever .....
At 01 November, 2006 09:30,
Anonymous said...
Rere juga ngucapin, Taqabbalahu minna wa minkum,
Minal aidzin wal faidzin
mohon maaf jika ada ucapan
perbuatan yang mungkin sengaja
ataupun enggak sengaja
udah Rere lakukan,
dan tidak berkenan yah... :)
maaf juga, sudah banyak merepotkan mas yah... ^_^
iya, insyaAllah, ntar aku sampaikan salamnya ya..:)
InsyaAllah ya...
Kan, kita hanya menjalankan rencanaNYA semata
memang kadang yang kita inginkan
tidak dapat tercapai
tapi, mungkin menurutNYA bukan terbaik untukku kan...
mungkin juga bukan waktu yang tepat untukku :)
Jalani aja, dengan sederhana kan... ^_^
Btw, selamat yah...
InsyaAllah ini lebaran dan puasa terakhir
dimana dirimu "sendiri"
InsyaAllah tahun depan, kan sudah ada menemani....
ada yang nyiapin sahur, buka
plus bisa ngopi-ngopi bareng hehehe :P
Yup, let's smile together,
and face the beautiful world... ^_^