Baru Ku sadari…
Category : Poem dan Journal
Baru Ku sadari sekarang…
Rambut itu telah berubah warna
Mulai tampak warna putih disana
Keriput pun telah menghiasi wajahmu
Baru Ku sadari sekarang…
Fisikmu tak sekuat dulu lagi
Pandanganmu pun telah memudar
Daya ingatmu tak begitu tajam
Baru Ku sadari saat ini…
Waktu telah berlari di belakang kita
Namun Kau tak pernah lari
Meninggalkan Kami sendiri
Baru Ku sadari saat ini…
Kau tak pernah sekalipun mengeluh
Kau tak pernah menyerah
Kau tak pernah memprotes keadaan ini
Baru Ku sadari saat ini…
Betapa kuatnya dirimu
Meski badai tidak berhenti bertiup
Tapi, Kau tetap berjalan melewatinya
Baru Ku sadari saat ini…
Saat akan tidur
Kau akan selalu menjenguk kami
Menina-bobokan kami
Baru Ku sadari saat ini…
Ketika Aku telah membuat
Sebuah luka di hatimu
Ku rasakan juga sesak di dada ini
Baru Ku sadari saat ini…
Saat Ku terpuruk
Kau selalu ada disini
MemelukKu, untuk memberi kekuatan cinta
Baru Ku sadari saat ini…
Betapa Ku Mengagumimu
Betapa Ku selalu merindukanmu
Saat kau tak ada di sampingku
Baru Ku sadari detik ini…
Betapa Ku Amat Menyayangi dirimu
Terima kasih, Bunda
Atas segala cinta dan restumu
Happy Birthday My Lovely Mom…
And, Happy Mother’s Day, Mom…
Bunda, maafkan aku yang telah sering menyakiti dirimu, sering tidak patuh kepadamu, sering membangkang kata-katamu… Dan maafkan aku Bunda, tak pernah katakan bahwa Aku Sayang Bunda… Mungkin Aku bukan orang yang pintar mengucapkan kata-kata itu, dan percayalah Bunda…. di dalam hatiku, Ku sadari rasa sayangku padamu (meski aku terlambat menyadarinya
). Tapi mungkin hanya lewat goresan ini aku bisa mencurahkan perasaanku…
Ya Allah, Tuhanku Yang Maha Agung… Ijinkan aku bersamanya lagi lebih lama, membuatnya lebih banyak tersenyum, membuat segala mimpinya menjadi nyata dan tertawa dan membuatnya bangga akan diriku. Lindungilah Bunda, Ya Allah… Karena Aku amat sayang padanya. Aku belum sanggup untuk tidak melihat tawanya, senyumnya… Tunjukkanlah padanya jalan yang lurus, Jalan-Mu sehingga beliau juga dapat menuntun kami ke jalanMu… Amien…
Baru Ku sadari sekarang…
Rambut itu telah berubah warna
Mulai tampak warna putih disana
Keriput pun telah menghiasi wajahmu
Baru Ku sadari sekarang…
Fisikmu tak sekuat dulu lagi
Pandanganmu pun telah memudar
Daya ingatmu tak begitu tajam
Baru Ku sadari saat ini…
Waktu telah berlari di belakang kita
Namun Kau tak pernah lari
Meninggalkan Kami sendiri
Baru Ku sadari saat ini…
Kau tak pernah sekalipun mengeluh
Kau tak pernah menyerah
Kau tak pernah memprotes keadaan ini
Baru Ku sadari saat ini…
Betapa kuatnya dirimu
Meski badai tidak berhenti bertiup
Tapi, Kau tetap berjalan melewatinya
Baru Ku sadari saat ini…
Saat akan tidur
Kau akan selalu menjenguk kami
Menina-bobokan kami
Baru Ku sadari saat ini…
Ketika Aku telah membuat
Sebuah luka di hatimu
Ku rasakan juga sesak di dada ini
Baru Ku sadari saat ini…
Saat Ku terpuruk
Kau selalu ada disini
MemelukKu, untuk memberi kekuatan cinta
Baru Ku sadari saat ini…
Betapa Ku Mengagumimu
Betapa Ku selalu merindukanmu
Saat kau tak ada di sampingku
Baru Ku sadari detik ini…
Betapa Ku Amat Menyayangi dirimu
Terima kasih, Bunda
Atas segala cinta dan restumu
Happy Birthday My Lovely Mom…
And, Happy Mother’s Day, Mom…
Bunda, maafkan aku yang telah sering menyakiti dirimu, sering tidak patuh kepadamu, sering membangkang kata-katamu… Dan maafkan aku Bunda, tak pernah katakan bahwa Aku Sayang Bunda… Mungkin Aku bukan orang yang pintar mengucapkan kata-kata itu, dan percayalah Bunda…. di dalam hatiku, Ku sadari rasa sayangku padamu (meski aku terlambat menyadarinya

Ya Allah, Tuhanku Yang Maha Agung… Ijinkan aku bersamanya lagi lebih lama, membuatnya lebih banyak tersenyum, membuat segala mimpinya menjadi nyata dan tertawa dan membuatnya bangga akan diriku. Lindungilah Bunda, Ya Allah… Karena Aku amat sayang padanya. Aku belum sanggup untuk tidak melihat tawanya, senyumnya… Tunjukkanlah padanya jalan yang lurus, Jalan-Mu sehingga beliau juga dapat menuntun kami ke jalanMu… Amien…
posted by Rere @ 05:05,
0 Comments: