Wednesday, February 16, 2005

Ampuni Hamba...

Category : Poem dan Journal



Saat Ku bangun tadi pagi
Ku hirup udara-Mu
Siang ini, satu per satu masalah berdatangan
Ku rasakan bebanku s'makin bertambah

Walau terasa sulit
Tapi Ku masih mampu bernafas

Sayup-sayup Kudengar suara adzan berkumandang
Mengingatkan kembali seluruh umat
Agar sejenak melupakan urusan dunia
'Tuk bersimpuh dan bersujud di Hadapan-Mu

Agar selalu bersyukur
Atas semua nikmat yang Kau berikan
Yang tak kan pernah habis
Bila hamba menghitungnya

Bernafas adalah salah satu karunia terbesar-Mu
Yang hampir dilupakan oleh hamba-Mu ini
Bayangkan ketika hamba bernafas
Harus membayar setiap udara yang hamba hirup


Ampuni hamba, Ya Allah...
Karena telah menjadi manusia
Yang telah mengingkari nikmat-Mu
Serta Rahmat-Mu yang selalu berlimpah



Kadang kita berfikir terlalu jauh... sehingga tidak melihat dan merasakan yang ada di sekitar kita. Kita terlalu sibuk mengeluh dan memprotes ketidak-adilan. Sehingga, membuat kita lupa untuk selalu bersyukur atas karunianya selama ini. Aku enggak pernah bisa membayangkan, jika Allah SWT menghentikan udara selama 15 menit saja... Apa yang akan terjadi pada seluruh manusia? Bahkan seluruh mahluk hidup yang ada di jagat raya ini. Kalau masih begini, bagaimana kita sebagai manusia begitu takabur dan sombong.... Seolah-olah kita-lah pemiliknya.... Padahal detak jantung kita adalah milik-Nya semata. Jika ia ingin menghentikan saat itu juga... Apa daya kita sebagai manusia?? Untuk berteriak minta tolong saja, kita tidak akan sempat.... Apalagi untuk memohon ampunan pada-Nya.... Selagi masih ada waktu... Selagi nyawa masih melekat di badan.... Selagi jantung kita berdetak... Ingatlah untuk memohon ampunan-Nya, dan selalu berjalan di jalan-Nya. Karena waktu tidak akan berjalan mundur...


Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti(kilapan) minyak. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?. (QS Ar-Rahman: 37-38)

posted by Rere @ 04:35,


0 Comments: